BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
TEMPATNYA ANAK MUDA NONGKRONG N SHARING TENTANG TREN TREN ANAK MUDA JAMAN SEKARANG...


PEACE,LOVE , AND GAUL... ^^V

Sabtu, 16 Januari 2010

UN Tetap Digelar Maret 2010

Tiga bulan menjelang pelaksanaannya, Mahkamah Agung, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan Depdiknas masih aja main-main nentuin keputusan ujian sakral ini.

Foto: Dok Hai

Ngomongin Ujian Nasional (UN) tahun ini (2009/2010) kayaknya belum bakalan kelar. Dimulai dari berita heboh dimajukannya UN tahun ini jadi 22 Maret 2010, sekarang berhembus lagi ketidakpastian diselenggarakannya UN tahun ini.

Awalnya sih gara-gara munculnya lagi tuntutan masyarakat di Mahkamah Agung (MA) terkait UN. Ya, gabungan beberapa orangtua murid dan siswa yang pernah nggak lulus UN di tahun-tahun sebelumnya menuntut UN nggak lagi dijadiin standar kelulusan siswa.

Tuntutan masyarakat ini langsung buru-buru di-cover Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Depdiknas. Ini yang kemudian berbuntut panjang. Pasalnya, nggak lama MA langsung menolak kasasi dari Pemerintah ini. Seperti dimuat di situs MA.

Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi : I. Negara RI cq Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono; II. Negara RI cq Wakil Kepala Negara, Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla; III. Negara RI cq Presiden RI cq Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo; dan IV. Negara RI cq Presiden RI cq Menteri Pendidikan Nasional cq Ketua Badan standar Nasional Pendidikan, Bambang Soehendro, tersebut; Membebankan para Pemohon Kasasi/para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)”.

Alhasil, merebaklah kabar kalo UN tahun ini dihapuskan. Banyak media yang kemudian mengabarkan kalo tahun ini nggak bakal digelar UN. Jelas, kabar ini bikin kita bingung. Mana yang benar, tetap diadain, jadwal dimajuin, atau beneran nggak jadi digelar?

”Dalam gugatan, tidak ada yang minta UN dihentikan. Mereka minta koreksi atas kelalaian pemerintah yang disebutkan dalam petitumnya,” ujar Pak Nurhadi, Kepala Biro Hukum dan Humas MA, menegaskan UN tetap digelar tahun ini seperti dikutip kompas.com edisi Rabu (2/12).

Menyambut pernyataan Nurhadi, Mendiknas Pak M. Nuh menegaskan bahwa Depdiknas bakal tetap akan menggelar UN yang kredibel plus dengan perbaikan di sana-sini. (Republika, 3/12). Setali tiga uang, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Pak Taufik Yudi, buru-buru meluruskan kabar yang beredar dan simpang siur.

“DKI Jakarta siap menggelar UN. Tidak ada halangan yang berarti. Selama tidak ada putusan atau naskah tertulis dari MA tentang dihapuskannya UN, kami dari Dinas DKI Jakarta tetap positif akan menyelenggarakan UN, 22 Maret nanti,” katanya di depan media, Rabu (2/12).

Lalu, apa kata BSNP tentang UN tahun ini? Maklum, institusi inilah yang mencari tau kesiapan penyelenggaraan UN sekaligus kemudian mengkaji penyelenggaraannya.

“Sejauh ini peningkatan kualitas guru dan sarana-prasarana di sekolah udah kami evaluasi. Dan kami liat semua cukup siap untuk menyelenggarakan UN tahun ini. Perbaikan UN tahun ini juga udah kami putuskan seperti adanya Ujian Ulangan sesuai permintaan masyarakat. Jadi, selama tidak ada keputusan dari MA, UN tetap akan jalan,” tegas Pak Djemari, Ketua BSNP.

Nah, cukup jelas kan? Saatnya belajar lagi! (Mate)

0 komentar: